A. Sekilas Tentang Dunia Islam Pada Masa Modern
Masa
pembaharuan (Modern) bagi dunia islam adalah masa yang dimula dar tahun
1800M sampai sekarang. Masa pembaharuan ditandai dengan adanya
kesadaran umat islam terhadap kelemahan dirinya dan adanya dorongan
untuk memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada awal
masa pembaharuan , kondisi islam secara politis berbeda di bawah
penetrasi kolonialisme. Baru pada pertengahan abad ke-20 M dunia islam
bangkit memerdekakan negaranya dari penjajahan bangsa barat (Eropa).
Diantara
Negara-negara islam atau Negara-negara penduduk mayoritas umat islam,
yang memerdekakan dirinya dar penjajahan seperti:
· Indonesia , memperoleh kemerdekaan pada tanggal 17
Agustus 1947.
· Pakistan pada tanggal 15 Agustus 1947.
· Mesir secara pormal memperoleh kemerdekaan
dari Inggris tahun 1922 M. namun mesir baru merasa benar-benar merdeka
pada tanggal 23 Juli 1952. yakni setelah jamal Abdul Nasir menjadi
penguasa. Karena dapat menggulingkan raja Faruq yang dalam masa
pemerintahannya pengaruh inggris sangat besar.
· Irak merdeka secara pormal dari penjajah
inggris tahun 1932M, tetapi sebenarnya baru benar-benar merdeka tahun
1958M,.
· Syira dan Libanon merdeka dari penjajah prancis
tahun 1946M.
· Beberapa Negara di Afrika merdeka dar Negara
prancis, seperti Lybia tahun 1951M, Sudan dan maroko tahun 1956M, dan
Aljazair tahun 1962M.
· Di Asia tenggara Negara-negara yang berpenduduk
mayoritas Islam, yang merdeka dari penjajah inggris adalah Malaysia
tahun 1957 M, dan Brunei Darussalam tahun 1984 M.
· Di Asia Tengah, Negara-negara yang merdeka
dari Uni Soviet tahun 1992M. adalah Uzbekistan ,
Kirghstan, Kazakhtan, dan Azerbaijan . Sedangkan Bosnia
merdeka dar penjajah Yogoslavia juga tahun 1992 M.
B. PERKEMBANGAN AJARAN ISLAM PADA MASA MODERN
Menjelang dan pada masa awal-awal
pembaharuan yaitu sebelum dan sesudah tahun 1800M. umat islam diberbagai
Negara telah menyimpang dari ajaran islam yang bersumber kepada
Al-Qur’an dan Hadis. Penyimpangan itu tedapat dalam hal:
· Ajaran Islam tentang ketauhidan telah
tercampur dengan kemaksatan.hal n ditandai dengan banyaknya umat Ialam
yang selain menyembah Allah SWT juga menyembah makam yang dianggap
keramat dan meminta tolong dalam urusan gaib kepada dukun-dukun dan
orang yang dianggap sakti. Selain itu juga kelompok umat Islam yang
mengkulcuskan dan beranggapan bahwa sultan adalah orang suci yang
segala perintahnya di taat.
· Adanya kelompok umat Islam yang selama hidup
didunia ini hanya mementngkan urusan akhirat dan meninggalkan dunia.
Mereka beranggapan bahwa memiliki harta benda yang banyak, kedudukan
yang tinggi, dan Ilmu tentang pengetahuan dunia adalah tdak perlu.
Karena hdup ddunia ini cumin sebentar dan sementara, sedangkan hidup di
akhirat bersifat kekel dan abadi. Selan itu, banyak umat Islam yang
menganut paham fatalisme, yaitu paham yang mengharuskan berserah dir
kepada nasib dan tdak perlu berikhtiar, karena hidup manusia dikuasai
dan dikendalikan oleh nasib.
Penympangan- penympangan umat
slam terhadap ajaran agamanya seperti tersebut, mendorong lahrnya para
tokoh pembaharu, yang berusaha menyadarkan umat islam agar kembali
kepada ajaran Islam yang benar, yang bersumber kepada Al-Qur’an dan
As-Sunnah (hadis). Tokoh-tokoh pembaharu yang dimaksud antara lain:
1. Muhammad bin Abdul Wahhab lahir di Nejd (Arab Saudi) pada tahun 1115 H (1703 M) dan
wafat di Daryah tahun 1201H (1787M). Muhammad bin Abdul Wahhap adalah
seorang ulama besar yang froduktif, karena buku-buku karangannya tentang
Islam, memcapai puluhan judul. Diantara buku-bukunya berjudul “ Kitap
At-Tauhid “ yang isinya antara lain tentang pemberantasan syrk,
khurafat, dan bd’ah yang terdapat dkalangan umat Islam dan mengajak umat
Islam agar kembali kepada ajaran tauhid yang murni. Para pengkut Muhammad bin Abdul Wahhap menamakan
kelompoknya denggan “Al-Muwahhidun” atau “Al- Muslimun” yang artinya
kelompok yang berusaha mengesahkan Allah SWT semurni-murninya. Gerakan
pemurnian ajaran Islam yang dilakukan oleh para pengkut Muahammad bin
Abdul Wahhap ini dinamakan juga gerakan “Wahabi”.
2. Rafa’ah Badawi Rafi’ At-Tahtawi, atau At-
Tahtaw. Lahir da tahta pada tahun 1801 M dan mennggal di mesir.
Pemikrannya yang berkaitan dengan ajran Islam, antara lain, beliau
menyuruh agar umat islam dalam hdup didunia ini tdak hanya mementingkan
urusan akhirat. Tetapi juga harus mementingkan urusan dunia, agar umat
Islam tdak djajah oleh bangsa lain.
3. Jamaluddin Al-Afghani, lahir di Asadabad tahun
1838M dan wafat di Istanbul
tahun 1897M. di antara pembaharuan yang muncul kan beliau adalah:
· agar kejayaan umat Islam dapat diraih kembali
dan mamapu menghadapi dunia modern, umat slam harus kmbali kepada ajaran
agamanya yang murni dan harus memaham Islam dengan rasio dan kebebasan.
· Jamaluddin mengngnkan agar kaum wanta juga
meraih kemajuan dan bekerja sama dengan pra untuk mewujudkan masyarakat
Islam yang dinamis dan maju.
· Kepemimpinan otokrasi hendaknya diubah
menjadi demokrasi. Menurut pendapatnya, Islam menghendaki pemerintahan
repoblik yang didalamnya terdapat kebebasan memukakan pendapat dan
kewajban Negara untuk tunduk kepada undang-undang.
· Ajarannya tentang Pan-Islamisme yakni
persatuan dan kerjasama seluruh umat islam harus diwujudkan. Karena
persatuan dan kerja sama seluruh umat Islam sangat pentng dan diatas
segalanya.
Pada masa pembaharuan jumlah
penduduk beragama Islam berkembang terus kepelosok dunia. Penduduk
muslim terbanyak berada dibenua Asia
dan Afrika. Mengacu kepada penduduk tahun 1991M Negara-negara yang
penduduk muslimnya lebh dari 90% adalah Mauritania, sahara barat,
maroko, aljazair, Tunisia, libia, mesir, Somalia, turki, irak, yordania,
arab Saudi, yaman, oman, Qatar, Bahrain, iran, afganisthan,dan
Pakistan.
Sedangkan Negara-negara yang
jujmlah umat Islamnya mencapai 50-90% adalah Tanzania (Afrika),
turkemenistan, Uzbekistan, krighistan, Tazikistan, bagladesh, Malaysia
Singapura, Indonesia, Brunei, difilipina. Negara-negara yang umat
Islamnya 10-50% antara lain seperti Guinea
(Afrka), Albania , Suriah , India ,
Cina, dan Myanmar .
Untuk mengikat Negara-negara Islam
di dunia, pada nbulan Zulhijjah tahun 1381 H (mei 1962), telah didrikan
Rabithah Al-Alam Al- Islami ( muslim warld league atau lga duna Islam)
sebuah organsasi Islam internasiaonal non pemerintah yang tidak berpihak
kepada suatu partai atau golongan dan mewakli umat Islam sedunia. Ligas
duna Islam ini berkantor pusat di Mekah (Saudi
Arabia ), sedangkan kantor perwaklannya tersebat di
seluruh duna, seperti Indonesa, Amerika, Kanada ,
Denmark , Malaysia ,
dan Prancis.
Dibenua Eropa, dalam Conference
of Islamc Cultural Centre and Organization. Of Europe
(konferensi pusat kebudayaan dan organsasi Islam eropa). Di Lanon pada
bulan Mei 1973, dengan dprakasai oleh secretariat Islam di Jeddah telah
ddrkan dewan Islam Eropa, yang bertujuan untuk mengorgansr dan
memajukan usaha-usah dakwah Islamah.
C. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN PADA MASA
MODERN
Pada masa pembaharuan,
perkembangan ilmu pemgetahuan mengalam kemajuan. Hal ini dapat dlihat
diberbagai Negara, seperti Turki ,
India
dan Mesir. Sultan Muhammad II (1785-1839 M) dari kesultanan Turki
Usmani, melakukan berbagai usaha agar umat Islam dinegaranya dapat
menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi. Usah-usaha tersebut seperti:
1. melakukan modernsasi dibdang penddkan dan
pengajaran, dengan memasukan kurkulum pengetahuan umum kepada
lembaga-lembaga Islam (madrasah).
2. mendirkan lembaga penddkan “Mektebi Ma’arif”,
untuk mencetak tenagah-tenaga asli dibdang administrasi, juga membangun
lembaga “Mektebi Ulumi Edebiyet”, untuk menyediakan tenaga-tenaga ahli
dibdang penterjamaah.
3. mendrkan perguruan-perguruan tngg dibidang
kedokteran, milter, dan teknologi.
Setelah kesultanan Turki dihapuskan pda tanggal
1 November 1923M, dan Turk diproklamirkan sebagai Negara berbentuk
repoblik dengan presden pertamanya Mustafa kemal At-Turk, pendri Turk
modern (1881-1938 M), maka kemajuan turk dbdang pengetahuan dan teknolog
terus mengembang. Di India ketika dijajah Inggris, telah bermunculan
para cendikawan muslim berpikran modern, yang melakukan usaha-usaha agar
umat Islam mapu menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi., sehngga
dapat melepasan diri dari belenggu penjajah. Parta cendkawan dimaksud
deperti Syah Waliyullah (1730-1762 M), Muhammad Iqbal (1873-1938M),
Sayid Ahmad Khan (1817-1898M), Sayid Amir Ali (1849-1928 M), Muhammad
Ali Jannah (1876-1948M), dan Abdul Kalam Azad (1888-1956 M).
Diantara cendekiawan tersebut yang
besar jasanya tehadap umat Islam di India adalah Sayid Ahmad Khan.
Setelah Inda dan Pakstan merdeka
dari Inggris pada tahun 1947M, Umat Islam terbagi dua, ada yang masuk ke
Repoblik Islam Pakstan dan juga ada yang tetap di India sekitar 40 juta
jiwa. Umat Islam di dua Negara tersebut terus berusaha meningkatkan
Ilmu pengetahuan dan teknologi, agar kualitas hidup mereka menngkat
kearah yang lebih maju.
Pada masa pembaharuan, terutama
setelah ekspansi Napoleon ke Mesir (1798M) umat Islam Mesir, Khususnya
para penguassa dan kaum cendekiawannya menyadari akan keterbelakangan
mereka dalam urusan dunia jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa Eropa.
Oleh karena itu, mereka melakukan berbagai usaha agar menguasa berbagai
ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dmiliki oleh bangsa-bangsa
Eropa.
Muhammad Ali, penguasa Mesir
tahun 1805-1849 M, mengirim para mahasiswa untuk mempelajari ilmu
pengetahuan dan teknologi ke Prancis. Setelah kembali ke Mesir, mereka
mengajar dberbagai perguruan tinggi, terutama di Universitas Al-Azhar.
Karena yang belajar di Universitas Al-Azhar ini bukan para mahasiswa
Islam dari Mesir, tetapi maha siswa dari berbaga Negara dan
wilayahIslam. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dajarakan Universitas
Al-Azhar, in pun dengan cepat menyebar keseluruh dunia Islam. Selan
Unverstas Al-Azhar telah didirikan Unverstar-Universitas lain yang
didalamnya terdapat berbaga Fakultas seperti: Kedokteran, Farmasi,
Teknik, pertania, Perdagangan, Hukum, dan Sastra. Universitas yang
dmaksud adalah Universitas Iskandariyah di kota
Iskandariyah, Universitas Ainusyams (1950 M), dan Universitas Amerka
yang bernama “The American
University in Cairo (AUC), yng
didrikan bagi orang Mesir dengan tenaga pengajar dar Amerika.
D. PERKEMBANGAN BUDAYA ISLAM PADA MASA MODERN
Kebudayaan umat Islam pada masa
pembaharuan berkembang kearah yang lebih maju. Hal ini dapat dpelajari
dari berbagai Negara Islam atau Negara yang berpenduduk mayoritas umat
Islam. Seperti Saudi Arabia, Mesir, Irak ,
Iran , Kuwait , Pakstan ,
Malaysia , Brunei , dan Indonesia .
1. Arsitektur
Arsitektur ada yang berfungsi melayani
keagamaan, seperti Msjid, makam, Madrasah, dan ada pula yang berfungsi
melayani kepentingan sekuler, seperti Istana, benteng, pasar, caravan
serai (sejenis hotel), jalan-jalan raya, rel-rel kereta api, dan banyak
lagi lainnya.
Setelah ditemukannya lading minyak
pada tahun 1933, Saudi
Arabia tdak lagi sebagai Negara miskn
tetap temasuk salah satu Negara kaya. Dengan kekayaannya yang melimpah, Saudi Arabia banyak membangun jalanraya
antar kota , jalan kereta api antar kota Riyad dengan kota
Pelabuhan Ad-Dammam dip anta teuk Persia . Juga membangun
Maskapai penerbangan Internasional ( Saudi Arabia Air Lines) di Jeddah,
Zahran, dan Riyad. Dibidang perhotelan telah dbangun hotel-hotel mewah
bertaraf Internasional. Antara lain terdapat disekitar Masjidil Haram
Mekah dan Masjidil Nabawi Madinah.
Masjidil Haram artinya masjid yang
dihormati atau dimuliakan. Masjid ini berbentuk empat persegi terletak
ditengah- tengah kota
Mekah, serta merupakan masjid tertua di dunia. Ditengah-tengah masjid
itu terdapat Ka’bah, yang juga disebut Baitullah (Rumah Allah)
dan Baitul Atiq (Rumah Kemerdekaan), yagn telah diterapkan oleh
Allah SWT sebagai kiblat umat Islam dseluruh dunia dalam mengerjakan
salat. Selain itu terdapat pula Hajar Aswad ( batu hitam
yang terletak didinding Ka’bah), makam Ibrahim, Hijr Ismail, dan sumur
Zamzam yang terletak tdak jauh dar Ka’bah.
Keadaan Masjdil Haram pada masa
Nabi Muhammad SAW masih hdup, dengan keadaaan Msjdil Haram sekarang jauh
berbeda. Pada masa Nabi SAW masih hdup, keadaan Masjidil Haram tdak
begitu luas dan bersifat sederahan. Sekarang ini, keadaan Masjidil Haram
sangat luas dan merupakanbangunan yang begitu indah dan megah.
masjdilHaram saat in berlantai empat yang untuk naik dari lanta dasar
kelanta atasnya sudah dsedakan escalator.
Masjid Nabawi adalah sebuah masjid
yang megah dan indah juga sangat luas. Kalu pada masa Nabi Muhammad SAW
luas masjid Nabawi sekitar 2.500 m persegi, kini luasnya menjadi sektar
165.000 m persegi (luas seluruh kota Madinah pada masa Rasulullah SAW).
Hal in mengakibatkan makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar r.a., dan Umar
bin KHaththab r.a yagndulu berada diluar masjid sekarang berada didalam
amsjid. Demikan pula tempat pemakamman umum (maqbarah) bagi yang
dulu berada dpinggir kota
Madinah, sekarang berda di samping /dipnggr halaman masjd.
Masjid Nabawi semakn indah dan
megah dengan adanya sepuluh buah menara yang menjulung tnggi, 95 buah
pintu Masjid yang lebar dan indah, juga kubah masjid yang dapat terbuka
dan tertutup.
Selain tu, pada atap masjd Nabawi
bagan belakang yaitu diatas pintu Al-Majidi dari sebelah barat memanjang
kearah timur, telah dibangun tingkat dua yang dimanfaatkan untuk
perkotaaan, perpustakaan, gudang, peralatan, dan selabihnya digunakan
sepagai tempat salat. Apabila jamaah dlantai bawah terlalu padat. Perlu
pula dketahui bahwa seluruh ruangan dari lantai bawah (dasar) Masjid
Nabawi sekarang n memakai pendngin ruangan (AC).
Arstektur yang berfungsi untuk
melayani kepentingan agama dan kepentngan sekuler, selain terdapat di
Saudi Araba, juga terdapat dinegara lain, terutama di Negara yang
berkependudukan mayoritas Islam. Misalnya di Turki, sekarang ini
memiliki tidak kurang dari 62.000 masjid dan pembangunan mencapai 1.500
buah per tahun. Selan itu, telah dibangun lebih dari 2.000 unit sekolah
Al-Qur’an.
Di Iran ketika Dinasti Qatar berkuasa (pada tahun 1794-1925)
telah dibangun kota Teheran sebagai
bukota Iran
(dibangun pada abad ke-18 M). perkembangan kota ini sangat pesat, terutama pada
masa kekuasaan Dinasti Paahlevi (1925-1979). Sekarang in teheran
meupakan salah satu kota terbesar di Asia . Bangunan artektur peninggalan Dnasti Qatar
antara lain:
· Istana Niavarand, tempat kediaman Syah Muhammad
Reza Pahlevi dan keluargannya.
· Pekuburan Behesyti Zahra’ (bahasa Persia
yang artinya taman Zahra, putri Rasulullah SAW). Pekuburan ini tepat
dimakamkannya puluhanribu syuhada (pahlawan) Revolusi Islam. Di
pekuburan ini juga dmakamkan pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Khomaeni
(wafat 1989 M).
Pada masa pembaharuan di Irak,
selain terdapat arsitektur yang berfungsi melayani keagamaan, seperti
masjd, madrasah, dan makam ,juga arsitektur yang melayani kepentingan
sekuler misalnya bangunan-bangunan industri, jalan kereta api yang
menghubungkan Basrah dan Bagdad, jalan-jalan raya yang beraspal
antarkota, dua bandara Internasional di Basrah dan Bagdad, serta dua
pelabuhan Internasional di Basrah dan Um Al-Qasar.
2. Sastra
Pada masa pembaharuan telah muncul para
sastrawan yang karya-karya sastrannya bersifat Islami diberbagai Negara,
misalnya:
· seorang sastrawan dan pemikir besar, menjelang
abad ke-20 telah lahir di Pakistan (1877-1938) yang
bernama Muhammad Iqbal. Beliau telah mengungkapkan filsafatnya
dalam bentuk puisi dengan menggunakan bahsa Urdu dan persa. Dar karya
puisinya, yang penting adalah Asrari Khudi, disamping karya filsafatnya
yang berjudul “The Reconstruction of Religious Thoughs in Islam” (kedua
buku ini sudah diterjemaahkan dan diterbitkan dalam bahsa Indonesia ).
Beliau juga telah menulis beberapa prosanya dalam bahasa Inggris dan
arab.
· Mustafa Lutfi Al-Manfaluti (1876-1926) seorang sastrawan dan ulama
Al-Azhar (Mesir) termasuk pengarang cerita pendek bergaya semi klasik
dan semi modern.
· D.r Muhammad Husain Haekal (1888-1956) pengarang mesir terkenal, yang
telah menulis Hayatu Muhammad (Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW,
telah terbit dalam terjemaah bahasa Indonesia) adalah juga seorang
sastrawan dan dianggap perintis karya sastra modern setelah novelnya
yang berjudul Zainab terbit tahun 1914. beliau juga banyak
menulis kritik sastra dan cerita pendek.
· Jamil Siqdi Az-Zahawi (1863-1936) di Irak terkenal sebagai perintis
sajak modern dan seoran penyair tua yang bernada keras dan dikenal
sebagai pembela hak-hak wanita bersama-sama dengan Ma’ruf Ar-Rasafi
(1877-1945).
· Abdus Salam Al- Ujaili (lahir 1918)adalah seorang satrawan di Suriah
dan juga seorang Dokter medis, aktif dalam penulisan novel dan cerita
pendek.
· Peranan perempuan dalam perkembangan sastra
modern ternyata tidak banyak. Dari yang sedikit itu misalnya Binti
Syati’ yang sebenarnya bernama Aisyah Abdurrahman. Beliau meraih gelar
dokter dalam sastra kelasik, terkenal sebagai sastrawati, wartawati dan
editor harian Al-Ahram Mesir. Selain itu, beliau banyak menekuni
Al-Qur’an, lalu menulis tapsir Al-Qur’an dari segi sastra. Sastra lain
seperti Fatwa Tawqan dan Nazek Al-Malaikah (palestina), serta Layla
Ba’albaki (Lebanon ).
3. Kaligrafi
Kata kaligrafi berasal dari bahasa Yunani :
kaligrafia atau kaligrafhos. Kallos berarti indah dan grapho berarti
tulisan. Jadi, kaligrafi adalah tulisan (aksara) indah yang mempunya
nilai estetis. Dalam bahasa arab kalgrafi disebut khatt, yang dalam
pengertian sehari-hari berarti tulisan indah yang memliki nilai estetis.
Kaligrafi (khatt) merupakan
satu-satunya seni Islam, yang murn dihasilkan oleh orang Islam, berbeda
dengan seni Islam lainnya seperti seni lukis, dan ragam hias yng
terpengaruh unsure non Islam.
Kaligrafi terdiri dar berbagai
macam gaya antara lain enam macam gaya yang dsebut
Al-Aqlam as-Sittah (The Six Handsl Styles).
Seni kaligrafi berkembang sadangat
cepat keseluruh pelosok dunia, khususnya kenegara-negara yang
penduduknya mayoritas umat Islam seperti Indonesa.
Seni kalaigrafi digunakan sebagai
hiasan di masjid-masjid, penyekat ruangan, hasan dinding rumah, kotak
penyimpanan periasan, alat-alat rumah tangga dan lain-lan. Meda yang
digunakan pun beragam-ragam yakn dari kertas, kan , kulit, kaca, emas, perak,
tembaga, kayu dan keramik.
Perhatian umat Islam Indonesia
terhadap seni kaligrafi cukup bagus, hal ini ditandai antara lain:
· diadakan pameran lukisan kaligrafi bertaraf
nasional, yakn pada acar MTQ Nasional XI di semaran (1979), pada
Muktamar pertama Media Massa Islam sedunia di Jakarta (1980),pada MTQ
Nsional XII di Band Aceh (1981),dan pada pameran kaligrafi Islam di
Balai Budaya Jakarta dalam rangka menyambut tahun baru Hijriah 1405
(1984).
Diselenggarakannya Musabaqah Khatt Indah
Al-Qur’an (MKQ) dalam setap MTQ. MKQ mulai diselenggarakan pada MTQ
Nasional XII di Banda Aceh (1981) dan MTQ Nasional XIII di Padang (1983)
Itulan sekilas tentang perkembangan islam pada masa moderen, semoga bermanfaat bagi kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar